Asslamualakum..
Ini blog isinya ciri khas (Budaya, Makanan,dari daerah
asalku)
letak daerah Tulungagung
Ini adalah cerita singkat tentang daerah ku. Mungkin
daerahku ini terpencil atau sering orang dari luar Jawa Timur banyak belum tahu
daerahku ini, dan inilah cerita singkatku dari budaya, makanan, dan
cirikhasnya:
1. kebudayaan ciri khasnya yaitu :
·
Ulur-ulur,
·
Suroan,
·
tradisi
temantin kucing,
·
peringatan
IMPLEK.
budaya
khas daerah Tulungagung
·
Jaranan,
·
Tiban,
·
Karawitan/campursari,
·
Reog
Ponorogo,
·
Ketropak,
seperti ketoprak Siswobudoyo.
ciri khas Tulungagung
Bahasa
Khas : Untuk penggunaan Bahasa Jawa baik itu di Tulungagung, Kediri, Blitar,
Trenggalek, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan, serta sekitar
Bojonegoro dan Tuban (yang kesemuanya itu temasuk wilayah Jawa Timur bagian
barat/kulonan), Bahasa Jawa yang digunakan pada umumnya sama yaitu Bahasa Jawa
Alus, sama persis dengan Bahasa Jawa yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa
Tengah dan Yogyakarta. Misalnya Bahasa jawa ngoko : ora, piye, kowe, kuwi, kae,
ben, ujuk-ujuk, di rasakne/dirasakke, bocah, panganane enak tenan, montore
penak, lan liyo liyane. Untuk pakaian adatnya pun di Tulungagung dan
kota-kota tersebut diatas cenderung sama dengan pakaian adat Yogyakarta dan
Jawa Tengah.
Kerajinan/Industri
khas :
·
Batik khas Tulungagung yaitu batik baronggong,
·
Marmer dan batu Onix, Tulungagung merupakan salah
satu penghasil marmer terbesar di Indonesia.
·
Kerajinan Kulit hewan, misalnya kerajinan dompet
dari kulit, sabuk dari kulit, sandal dari kulit, dll.
· Kerajinan dari ijuk atau dari kulit kelapa, misalnya
keset (pembersih kaki), sapu, dll. Kerajinan ini ada di Desa Plosokandang dan
sekitarnya.
batik Tulungagung
Wisata Kuliner
Tulungagung memiliki jajanan khas, yaitu:
Sate
dan Gule Kambing,
Sate Tulungagung berbeda dengan sate Madura dan sate Ponorogo, yang bumbunya
mengandung kacang, tetapi memakai bumbu garam, merica, petis, kecap dan
ditaburi irisan bawang merah dan daun jeruk. Sehingga rasanya memang khas
Tulungagungan.
·
Nasi
Lodho Tulungagung,
Ayam dimasak kuah dengan bumbu kuning
· Sredek, Makanan yang terbuat dari gethuk
ketela putih putih, kemudian digoreng. Biasa dimakan dengan tempe goreng dan
cabe mentah (sebagai lalap), adalah makanan khas Tulungagung selatan.
·
Kemplang, makanan yang terbuat dari ketela
yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya dikasih kacang lotho
lalu di goreng itu juga makanan khas tulungagung
·
Emping
Melinjo,
makanan ini terbuat dari biji blinjo yang dipipihkan
·
Kerupuk
Gadung
· Soto Ayam Kampung Tulungagung Warung terlaris ada di
Sepanjang jalan Perempatan Cuiri ke selatan
·
Nasi
pecel Tulungagung
·
Sompil, Lontong diiris dicampur sayur
lodeh
· Lopis, makanan seperti lontong biasanya
dicampur cenil, gethuk dikasih larutan gula merah
·
Cenil Yang dibuat dari tepung ketela
digiligkan biasanya buat tambahan getuk
· Kerupuk Rambak Tulungagung Produksi kulit sapi terbanyak
di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung.
· Gethuk, singkong rebus yang dihaluskan dan
dicampur dengan gula ditaburi parutan kelapa diatasnya
·
Srondeng, parutan kelapa digoreng
kadang-kadang buat campuran dendeng sapi
·
Jenang
sabun Jenang
yang dimakan kenyal
·
Jenang
Grendol,
makanan terbuat dari tepung kanji
·
Geti, terbuat dari wijen kadang-kadang
dicampur kacang
·
Kopi
Cethe,
ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok
·
Punten
Pecel,
nasi ketan yang dibumbui dikasih santan dan ditumbuk halus
·
Brondong
Ketan,
·
Capar
Tape,
tape yang terbuat dari ketela pohon, dicampur toge, kemudian disiram sambal
pecel.
· Glondhong
Juruh,asli
Sambitan, terbuat dari kukusan ketela pohon disiram juruh kental. (mantab)
·
Sego
Bantingan Nasi
yang sudah dibungkus dijual secara murah meriah.
·
jenang,
cenil, geti
cenel khas Tulungagung
geti adalah makanan has tulungagung
Satu lagi kebudayaaan anak mudaa terbaru dari kota
Tulungagung adalah “Nyethe.
Kabupaten Tulungagung sebagai
sentral kopi khas, memberikan banyak sajian bubuk kopi yang bisa dijadikan
untuk bahan bermain Cethe. Masyarakat Tulungagung menyebut bubuk kopi ini
dengan sebutan “wedang kopi cethe”, sebuah ekspresi nama yang memang ditujukan
untuk bermain Cethe. Biasanya para pengolah kopi ini mencapurkan banyak
bahan-bahan tertentu yang tentunya menjadi rahasia para pemilik kedai kopi.
Sebagian masyarakat menyebutnya dengan kopi ijo atau kopi hijau, bubuk kopi ini
memang sangat halus dan sedikit berwarna hijau
Kegiatan Nyethe (sebutan untuk melukis bubukk kopi diatas
kertas rokok) bervariasi caranya, salah satunya yakni dengan mengendapkan
dahulu kopi yang sudah dibuat didalam gelas atau cangkir kecil sampai
benar-benar mengendap ampasnya. Air kopi yang ada pada gelas tersebut
sedikit demi sedikit dituang ke tempat lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan
endapan ampas kopi yang sempurna (halus dan banyak). Bahkan ada yang sampai
melakukan dengan cara mengendapkan air kopi menggunakan kertas atau tisu,
sehingga hasil endapan bisa didapatkan dengan baik.
Setelah endapan terkumpul, para pecinta Cethe melukiskan
endapan tersebut dengan bantuan batang korek api kayu, atau dengan tusuk gigi.
Bahan yang runcing dan halus memang dibutuhkan untuk mendapatkan goresan yang
bagus. Endapan yang sudah diambil dengan batang tusuk gigi tersebut dioleskan
atau dilukis diatas media kertas pada batang rokok, disinilah seni lukis Cethe
mulai dilakukan. Lukisan yang dibuat kerap berbentuk semacam motig batik,
tulisan, bahkan sampai bentuk realis wajah. Sungguh tradisi yang benar-benar
unik dan butuh keahlian. Karena media yang digunakan kecil dan halus, bertindak
kasar sedikit akan merobek kertas media Cethe.
Jika pelukis Cethe sudah membuat gambar yang dihasilkan,
kemudian lukisan itu dikeringkan dahulu sampai benar-benar kering dalam artian
tidak ada sisa air pada endapan bubuk kopi tersebut. Wah,sungguh rumit dan
butuh ketelatenan yang tinggi demi mendapat hasil maksimal. Tradisi ini sangat
mudah dijumpai di Tulungagung, bahkan beberapa waktu sempat diadakan pulan
festival Nyethe, atau perlombaan untuk mencari hasil Cethe terbagus.
Ciri Khas Tulungagung
Tulungagung adalah satu kabupaten yang
terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia Bupatinya bernama Bapak
Sahri mulyo. Di daerah tulungagung terdapat gungung marmer yang merupakan
gunung marmer terbesar dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur , karenanya tulungagung
dijuluki juga dengan sebutan kota marmer atau onyx
city.
Tulungagung menjadi sentra indurstri marmer yang terkenal di
seluruh dunia. gunung tersebut terdapat di daerah Campurdarat, Tulungagung
bagian selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar